KILAS PERISTIWA

TAMRIN MADIN NURMA PI

         Kota Gede(22/12/10),  Siswi madrasah diniyah putri saat ini sedang gencar –gancar nya membuktikan hasil belajarnya selama setengah semester ini. Pembuktian dilakukan melalui tamrin, yang menurut kalender pendidikan  ( kaldik ) diagendakan tanggal 12 sampai 19 desember 2010. Namun karena satu dan lain hal, sampai hari  masih ada kelas yang melaksanakan tamrin. Sesuai hasil keputusan dalam rapat beberapa bulan yang lalu, memang pelaksanaannya dipercayakan pihak madin kepada ustadzah pengampu masing-masing pelajaran.  Untuk hasil nilai tamrin tetap di pegang ustadzh masing-masing mata pelajaran.  Setelah semua nilai direkap, baik nilai harian , tamrin, maupun nilai imtihan, barulah nilai tersebut disetorkan kepada pihak MADIN . Ungkap ibu Minhatu Zulfa. S.Pd,Si selaku pengurus MADIN yang dikunjungi KRUTIL disela aktivitas beliau tengah malam lalu. Pelaksanaan tamrin yang di design berbeda dengan imtihan ini memang sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun . “Sudah dari dulu tamrin memang demikian adanya,”tutur  ibu Minha. Dalam tamrin kali ini ada kendala yang di hadapi seperti yang telah di paparkan tadi, yakni  masih ada kelas yang belum melaksanakan tamrin. Hal ini di karenakan ustadzah pengampu berhalangan hadir,  bahkan  ada yang mengundurkan diri disebabkan boyong maupun di sebabkan oleh hal lain. Untuk menanggulangi hal ini, maka difungsikanlah guru piket  yang setiap harinya dua orang sebagai badal. By: FAZ_RIN

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© KORAN NURMA | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger