Ramadhan Naik Turun Gunung

Pengabdian para santri putra kelas II ulya MDNU (Madrasah Diniyyah Nurul Ummah) dibuktikan dengan diadakannya PKR (Pesantren Kilat Ramadhan) yang bertempat di Gunungkidul selama 20 hari. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara beberapa pihak, yaitu LP2M, MDNU, dan Pondok, ungkap Bpk. Mustamid selaku ketua panitia PKR XVII, saat ditemui crew tilawah di kamar C1 yang akan menjadi bekas kamarnya.

LP2M merupakan salah satu lembaga milik ponpes Nurul Ummah yang memang bergerak dibidang  pembinaan juga pengabdian pada masyarakat, sedangkan MDNU dengan kurikulumnya juga mempunyai kegiatan yang sejalan dengan LP2M bagi kelas I ulya yang naik kelas II ulya, sehingga kedua lembaga ini saling bekerjasama dengan misi yang sama. Intinya ada sebuah mutualisme bagi para santri putra, tambah Bpk. Mustamid.

Kegiatan ini diikuti oleh 11 orang peserta, dengan 11 posko yang setiap poskonya ditempati oleh satu orang utusan. Semua posko berlokasi disetiap masjid masjid sekitar daerah Ngalang dan Nglegi. Rangkaian kegiatan PKR ini dimulai dengan pembekalan peserta yang bertempat di Komplek B asrama mahasiswa pada hari Kamis,(28/07). Kemudian pembukaan dan penyerahan peserta PKR yang dilaksanakan pada hari Minggu (31/07) di masjid Alhuda , Nglegi Gunungkidul. Pada pembukaan PKR ini dihadiri oleh para pejabat perangkat desa, pejabat kesra, dan seluruh perwakilan pengurus takmir yang bersangkutan.

Abdullah Ridho (20), salah satu panitia yang meninjau ke lokasi PKR kemarin mengatakan bahwa semua peserta menjalankan tugasnya dengan baik, seperti mengajar TPA, Imam Sholat Tarawih, Kultum, dan Tadarus bersama masyarakat. Walaupun pada pelaksanaannya sangat berfariatif, tergantung agenda dan jadwal yang ditetapkan oleh takmir masjid setempat. Keluhan para peserta dan tingkat kesukaran menghadapi masyarakat setempat pun berfariatif, karena beragamnya latar belakang masyarakat yang dihadapi oleh peserta.

Hal senada juga diungkapkan oleh Bpk. Mustamid, bahwa tugas dari peserta PKR ini terbagi menjadi dua, pertama tugas wajib Individu bagi setiap peserta yaitu tergantung agenda dan jadwal masjid setempat, kedua tugas wajib kolektif yaitu kepanitiaan yang dibentuk oleh peserta PKR itu sendiri dimana ketuanya adalah Frengki, salah satu peserta PKR. Agenda utama tugas wajib kolektif ini yaitu mengadakan FAS (Festifal Anak Sekolah) bertempat di Gunungkidul yang bekerjasama dengan LP2M, sedangkan waktunya belum ditentukan, karena saya sendiri juga belum sempat meninjau langsung ke lokasi PKR, tegas Bpk. Mustamid ketika mengakhiri pembicaraannya dengan salah satu crew tilawah.
(kfc/red)

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© KORAN NURMA | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger