Jurnalisme Goes to Pesantren
Sabtu, (25/12) Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri mendapatkan permohonan mengirimkan dua orang santri pecinta Jurnalistik untuk mengikuti workshop jurnalistik yang diselenggarakan di Ponpes Luqmaniah (LQ) dengan tema Jurnalisme Goes to Pesantren ; Gerakan Santri Menulis. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan diikuti sekitar 50 peserta berasal dari santri luqmaniah dan santri ponpes sekitarnya. Tujuan diadakannya workshop ini menurut kang Wawan Hariyanto S.Pdi (lurah Ponpes LQ) adalah untuk mengembangkan bakat santri dalam dunia tulis – menulis.
Materi pertama disampaikan oleh M hariwijaya yang memaparkan mengenai training menulis untuk jurnalistik dasar. Pada materi ini peserta diberikan teori mengenai dasar –dasar jurnalistik, pemaparan materi selanjutnya disampaikan oleh Bapak Ahmad Fikri yang saat ini aktif di LKiS. Beliau memaparkan mengenai bagaimana cara mengelola jurnalistik berbasis komunitas. Jurnalisme yang berbasis komunitas adalah sebuah jurnalisme yang berbasis sederhana dengan isu – isu untuk komunitas itu sendiri. Serta menambahkan bahwa kesadaran manajemen dalam pesantren kurang tertata sehingga jurnalistik pada pesantren tidak berjalan dengan baik.
Selepas dzuhur acara dilamnjutkan dengan pemaparan dari Gus Ali dari Mata Air Jogja tentang fundraising lembaga jurnalistik di pesantren. Fund raising ini dapat diperoleh dari meminta dana, friend raising, menjual ide serta gagasan, dan membangun kepercayaan. “yang lebih penting adalah menggalang dan sama dengan membuka hati “ kata Gus Ali yang mengawali dan menutup materi beliau dengan menyanyikan sebuah lagu .
Rangkaian acara Workshop ditutup sekitar pukul 14.30 dengan pembagian doorprize kepada peserta yang aktif, serta pengundian nomor keberuntungan yang telah diberikan kepada masing – masing peserta. Berikut tanggapan salah satu pesaerta workshop,“ Workshop ini sangat memotivasi saya agar lebih giat dalam menulis. Dan saya akan memperbaiki blog yang sempat dibilang jelek sama temen – temen” kata Rifqy (santri LQ). “saya tunggu workshop berikutnya” tambahnya. (Zumi)
0 komentar:
Posting Komentar