KILAS PERISTIWA

Bunda Baru Darrussalam 2010/2011


PPNU-Pi (28/11) dilaksanakan pelantikan pengurus Baru Darussalam untuk masa khidmat 2010/2011. Menurut Ibu Nur Khamidah,S.S selaku ketua umum PPNu-pi menuturkan, pemilihan kandidat baru yaitu berdasarkan pengajuan calon kandidat oleh pengurus Darussalam lama yang diajukan serta disetujui dalam Forum Rapat DPH dan Koordinator. Calon pengurus darussalam yang dipilih harus dari kelas Marhalah 3 yang memiliki kemampuan dalam bidang masing-masing. Nama yang tidak terpilih akan digantikan oleh kandidat yang lain. Dalam Pelantikan tersebut ketua Darussalam tahun ini adalah Ibu Yuni Afifah, Shi. Sekretaris dan bendahara merangkap jadi satu, yaitu Ibu Siti Mustaghfiroh. Pengurus Darussalam Baru ini ditempatkan di empat Divisi, yaitu Divisi Ubudiyah oleh Ibu Azzah Zayyinah dan Ibu Mahsunnah, Bahasa Inggris oleh Ibu Yayak Kusdariyati dan Ibu Zahirotul Kamiliyah, Bahasa Arab oleh Ibu Umi Hani dan Ibu Ambarwati F, Kerumahtanggaan oleh Ibu Titik Sofianti dan Ibu Chamdiyah dan untuk Keamanan Darussalam yaitu Ibu Umi Ma’rifat. Dan pada Selasa (9/11), telah dilakukan sosialisasi program kerja kepada santri komplek-pi Darussalam. -(Rin/ Nov)



 Dari Santri dan Kiai Untuk Merapi

Siang itu,  Minggu (7/11) 2010 cuaca tidak cerah tidak juga panas. Abu jalanan masih terlihat tebal sebagai dampak dari erupsi Merapi. Santri dari kelas 4 awaliah ke atas beserta sebagian dewan pengurus bersama-sama menuju kawasan kraton ngayogyakarta. Kita mengikuti acara Mujahadah, istigosah, tobat bersama. Para santri  Kyai se-DIY , abdi dalem dan tokoh mayarakat berkumpul di pendopo kraton dalam acara itu. Dimulai dengan hadroh, semua jamaah mengikuti imamnya dengan khidmat, dilanjutkan dengan solat asar. Dan dilanjutkan dengan  dengan aurod yang lumayan panjang (lama) sampai pada do’a dari beberapa kyai.
Namun sebelum doa selesai ada sajian yang dikatakan pembawa acara sebagai sodaqoh tadzfaul bala, yaitu makan –sepertinya tidak kalah ditunggu oleh para jamaah- . Setelah jamuan itu, doa dari para kyai pun di lanjutkan. Saat itu, ngerso ndalem khalipatulah sultan hamangkubwono X rawuh dan langsung di beri kesempatan unuk memberikan petuah, ceramah dan harapanya terntang fenomena alam khususnya Merapi saat ini  kepada para jamaah.
Dalam pidatonya, Sri sultan yang juga gubernur DIY ini mengajak seluruh kalangan berdo’a unuk negeri ini dan bersama-sama menunjukan solidaritasnya sebagai makhluk yang berahlak mulia. Di samping itu dengan bahasa yang begitu Filosofis,  sultan juga memberikan penjelasannya tentang hakikat dari kehidupan dengan takut, berusaha (berjuang) dan pasrah. Yang tentu harus kita renungkan kata-kata tersebut. Setelah selesai memberikan sambutannya, doa dari  tiga kiai menjadi penutup acara. )-ACG mm

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© KORAN NURMA | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger