LAPORAN UTAMA

PELATIHAN KADER POSKESTREN 
TAHUN 2011



Pelatihan calon kader Poskesteren Nurul Ummah per iode tahun 2011 berlangsung selama dua hari , kegitan ini dilaksanakan di masjid alfaruq lantai dua, bertujuan untuk meningkatkan  mutu kesehatan dan kesadaran lingkungan pesantren.  
Kesehatan merupakan bagian paling urgen dan utama bagi setiap diri manusia, begitu juga seorang santri ataupun ustadz/ustadzah. Seorang yang mengalami gangguan kesehatan  pasti akan tergangu pula aktifitas lain seperti mengaji, sekolah , kuliyah bahkan makanpun terasa tidak enak. Dari itu, guna untuk menghindari dan meminimalisir angka sakit. Puskestren mempersiapkan dengan membentuk kader-kader kesehatan  melalui pendaftaran yang berhair pada tanggal 6 januari lalu.
Acara ini diikuti sekitar 30 peserta baik dari kalangan pelajar atau mahasiswa santriwan/ santriwati. Pembimbing dan Pengarahkan calon kader-kader kesehatan  dilakukan atas kerjasama antara Puskestren dan Puskesmas  kotagede I.  Tidak jauh berbeda dengan  acara pengkaderan tahun lalu, acara yang berlangsung dengan tertib dan tanpa suatu  halangan apapun, walau berjalan sedikit molor dari pada waktu yang ditentukan. Hal ini tidak memutuskan antusias peserta  untuk menyaksikan para pemateri dari Puskesmas Kotagede.
Kegiatan Pengkaderan yang diketuai oleh Ainur rofiq selaku koordinator Poskestren merupakan agenda pertama ditahun baru ini. Pelaksanaan penyuluan  dilakukan  pada hari saptu dan minggu dari jam sembilan pagi hingga menjelang shalat Dhuzur. terdapat beberapa sub-tema didalamnya diantaranya kesehatan gigi, Batra/ obat alami,  kesehatan lingkungan dan adminitrasi Poskestren.
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan wujud kesadaran yang ada pada pada setiao anggota keluarga, sehingga diharapakan setiap keluarga  dapat berperan aktif dalam gerakan  kesehaan dimasyarakat.  Indikator perilaku rumah tangga sehat diantaranya tidak merokoko didalam rumah atau ditempat umum, sarapan pagi, makan sayur hijau, cuci tangan dengan sabun dan dengan air mengalir, gosok gigi minimal dua kali sehari dan  beolahraga. Sedangkan indikator dari lingkungan yang bersih dintaranya terdapat jamban sehat,  terdapat sarana air bersih dan bebas dari jentik nyamuk, terdapat bak sampah, jumlah penghuni dengan luas lantai 9 meter persegi perorang, mempunyai ventilasi udara yang sangat cukup dan lantai bukan dari tanah. Kata Dr Fitri
              Dengan diadaknya pengkaderan ini saya menjadi tahu akan pentingnya kesadaran kesehatan berwawasan lingkungan.  Seperti kesadaran akan bahayanya asap rokok, utamnya bagi perokok pasif, selain itu juga saya menjadi tahu apa yang akan dilakuakan ketika ada orang kecekakaan atau orang terkena penyakit dengan dipraktekanya P3P(pertolongan pertama pada penyakita) dan P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan), ungkap salah satu peserta dengan riangnya.
              Acara yang ditutup oleh ketua pondok pesantren putra Parmin, mengungkapkan adanya dukungan dengan diadakanya acara tersebut, Harapan beliau dengan diadakanya pengkaderan ada perubahan dan perpedaan dalam hal kesehatan pondok pesatren.  (Amd) .
 

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© KORAN NURMA | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger