Syukuran English For Santri
SEPEKAN lalu, menjadi puncak syukuran atas terbitnya buku English For Santri. Sebuah buku bahasa Inggris buah karya Slamet Riyadi, S.Sos.I. Acara diadakan di asrama pelajar tempat dia mengasuh para santri.
SEPEKAN lalu, menjadi puncak syukuran atas terbitnya buku English For Santri. Sebuah buku bahasa Inggris buah karya Slamet Riyadi, S.Sos.I. Acara diadakan di asrama pelajar tempat dia mengasuh para santri.
Buku yang baru terbit setebal 160 halaman itu memuat dialog sederhana keseharian santri, pengetahuan grammar tingkat dasar, joke-joke kocak ala santri, latihan singkat, kata mutiara para tokoh dunia penuh makna, dan dilengkapi kamus praktis Inggris-Indonesia dan Indonesia-Inggris.
Menurut penulis buku ini, buku English For Santri itu merupakan penjelmaan dari pengalaman dia selama belajar bahasa Inggris di pesantren. Dia menuturkan pertama kali belajar behasa Inggris merasa kesulitan karena bayangan selama ini bahwa bahasa Inggris memang sulit. Padahal setelah ia mencoba menekuninya, sesungguhnya bahasa Inggris itu justru lebih gampang dari pada bahasa Arab, ungkapnya.
Buku itu merupakan tindak lanjut dari kamus santri yang sempat laku keras di pasaran, best seller. Tak tangung-tanggung, karena respon yang cukup menggembiarakan ini, penerbit terkenal Nurma Media Idea (Numeid) sampai berani mencetak 1000 eksemplar. Buku itu sudah dilempar kepasaran mulai Januari 2008.
Ustadz Slamet, panggilan akrab ustadz asal Kebumen ini mengungkapkan kegembiraannya atas terbit kembalinya karya untuk yang ke tiga kalinya itu. “Saya bersyukur sekali atas karya saya ini, semoga ini bermanfaat buat kita semua,” katanya.
“Jika buku ini saya tulis karena dunia, maka leburlah. Jika karya ini memang karena Engkau, moga ini bermanfaat bagi saya dan orang lain,” jelas Bapak Abdul Basith Rustami untuk mengingatkan bahwa sebuah karya harus didasari karena untuk taqarub pada Allah, bukan hanya untuk mengejar urusan duniawi.
Diakhir syukuran malam hari itu, para tamu undangan dan para santri benar-benar mendapat berkah dari buah karya itu, makan ayam bareng-bareng, Alhamdulillah. Menulislah maka kamu akan kenyang.[] Fq
HARGA MAKANAN KANTIN MELONJAK
TEMPAT makanan fatorit santri Nurma mulai menaikkan harga makanan menyusul kenaikan harga minyak tanah dunia. “Mulai Januari ini harga makanan mulai nasi dan gorengan naik 10-15 persen,” kata kang Harsono bos kantin putra.
TEMPAT makanan fatorit santri Nurma mulai menaikkan harga makanan menyusul kenaikan harga minyak tanah dunia. “Mulai Januari ini harga makanan mulai nasi dan gorengan naik 10-15 persen,” kata kang Harsono bos kantin putra.
Menurut dia, meski ada kenaikan harga, omzet penjualan tetap tidak mengalami penurunan karena adanya permintaan yang stabil. Walau harga bahan makanan naik, kantin tetap bertahan karena kantin merupakan pokok penyedia makanan santri Nurul Ummah. “Kami tidak berani menaikan harga terlalu tinggi, kasihan mereka,” katanya.
Harga makanan kantin selalu menyesuaikan dengan keadaan santri, meski ada kenaikan harga jual. Kang Harsono mengaku tetap optimis makanan di kantin tetap laris, sebab makanan di kantin masih menjadi primadona santri, terutama gorengan tempe dan rondo royal yang selalu anget! []ham
0 komentar:
Posting Komentar