berita utama 2

Geliat Sang Penulis

Animo santri terhadap MP. Tilawah membaik.

PAMLET itu begitu menggoda, membuat mata Ashef seperti tidak mau mengedipkan mata. Mendaftar geratis, ngikuti tes tulis, tes wawancara, dan bahkan dapat fasilitas pembekalan pelatihan jurnalistik atau Up Graiding. Siapa yang tidak tergiur?

Walaupun tidak pake promosi lewat internet atau televisi, pembukaan lowongan menjadi wartawan di majalah pesantren Tilawah telah menyedot perhatian banyak teman santri di seantero Nurul Ummah. MP. Tilawah atau pers santri, memang tidak banyak dikenal orang di luar pesantren, tetapi ini bukan persoalan besar bagi Pemimpin Umum majalah Gallusia Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada.

Awalnya dia ragu masuk majalah pesantren ini. Dia sudah mempunyai peran strategis di kampusnya. Tetapi ia berfikir ulang. Namun semakin difikir dan dipertimbangkan ia semakin yakin tak salah pilih. MP. Tilawah. Walaupun produk pesantren, menurutnya bukanlah produk kacangan. “Regenerasi dan Up Graidnya bagus”.
Majalah dari produk pesantren itu kini menancap dihati teman santri, tak bisa dipandang sebelah mata. Tilawah datang untuk bersama mengembangkan potensi.

Lihatlah Majalah Pesantren Tilawah ini lagi. Ufie, seorang gadis manis asal Purworejo ini, amat komitmen berjuang di Tilawah. Yang membuat Ufie “tersihir”, Tilawah memberinya wadah ekspresi menulis, bisa mengembangkan profesionalisme mengelola lembaga.

Efektifnya, ini yang membuat Anton senang. Bisa ngembangkan bakat nulis, tapi juga tetap bisa ngaji. Sejauh ini Anton tidak banyak mengalami gangguan berarti dalam menulisnya. Bahkan tulisannya banyak terbitkan di media cetak.

Ashef, Ufie dan Anton seolah memutarbalikkan stigma negatif tentang UKS Tilawah yang dianggap mati suri. Animo kru dan teman santripun semakin baik. Lihat rekutmen dan up grading yang di buka Tilawah sejak awal Desember 2007 lalu. Sebanyak 62 teman santri putra-putri berbondong-bondong mendaftarkan diri.
Mereka tidak hanya mendaftar, banyak juga berpartisipasi aktif. “Saya sudah satu periode bergelut di Tilawah dan motivasi menulis saya semakin baik”, ujar Pimred Star majalah pesantren ini. Star adalah anak perusahaan Tilawah yang membawahi karya-karya pelajar. Fakih membutuhkan tempat berekresi melalui masCOT dan bahkan dia bersama teman-teman yang memprakarsai pembuatan karya antologi cerpen Tilawah.
Menutut adek ketua asrama mahasiswa ini masuk di majalah Tilawah banyak untungnya. Pernah ia mendapat tugas dari kampus barunya di Universitas Gajah Mada membuat karya tulis cerpen. “Beruntung saya sering menulis cerpen di Tilawah, saya lebih mudah menulis. Dalam semalam saya bisa menulis cerpen dua lembar”, ujarnya.

Selain mengutamakan pengembangan potensi menulis, pengembangan berorganisasinya bagus. Para steak holder pun berusaha mengoktimalkan kegiatan MP. Tilawah dengan berbagai kegiatan menulis plus berorganisasi. [] @lma!dany

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© KORAN NURMA | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger