KILAS PERISTIWA - TALK SHOW PENGELOLAAN SAMPAH


TALK SHOW PENGELOLAAN SAMPAH



Dalam menindaklajuti Pelatihan Pengelolaan Sampah DEPAG yang dikuti Pondok Pesantren se-kota DIY pada tanggal 21 Maret 2010 kemarin, Departemen Pendidikan dan Keterampilan Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri (PPNU Pi) mengadakan acara Talk show dengan judul “Talk Show Pengelolaan Sampah” yang dilaksanakan Hari Kamis malam Jum’at (01/04) di masjid AL-FARUQ lantai II sesudah sholat isya’.

Talk Show ini diadakan sesudah sholat isya’, “acara ini merupakan acara incidental yang diadakan Departemen Penidikan dan Keterampilan (Depdiktram). Karena acara malam jum’at seharusnya adalah komplek mandiri” terang salah satu personil Depdiktram. Diantara tujuan diadakannya acara talk show ini, agar para warga khusunya santri Nurul Ummah lebih peduli terhadap lingkungan, bisa dengan mengurangi pengeluaran sampah atau memanfaatkan sampah yang di recycle menjadi kreasi ataupun kerajinan.
Badan Lingkungan Hidup (BLH) merupakan salah satu lembaga lingkungan yang mengikuti pelatihan pengelolaan sampah yang diadakan DEPAG di PPNU kemarin. Badan ini bersedia bekerjasama dalam mensukseskan acara talk show tersebut dengan menghadirkan bapak Bambang Gunawan B. Sc dan bapak Heru Sutopo sebagai pemateri.
Sebelum memasuki acara, grup sholawat Nurul Ummah putri Azkiya’ menampilkan beberapa alunan sholawat yang disambut meriah oleh para santri. Master of Ceremony ibu Riska Roihana membuka acara pada pukul 20.15 WIB dengan dengan diikuti dengan khidmad, lantunan tilawatil Qur’an oleh saudara susanti (santri pelajar Madrasah Aliyah Nurul Ummah) dengan suaranya yang melengking mampu menggetarkan hati para audiens, termasuk para pemateri yang terkagum mendengar suaranya.

Acara Talk show ini mendapat perhatian dari para santri, buktinya acara yang di handle ibu Tri susanti S.Pd. sebagai moderator ini berlangsung hingga larut malam masih dapat diikuti para santri dengan semangat. Berbagai pertanyaan muncul dari para santri seputar kesehatan lingkunagan pondok. Diantaranya pertanyaan dari ibu Nurhidayah S.S. tentang “bagaimana dengan pengelolaan sampah di desa yang tidak memiliki Tempat Pembuangan Akhir?”. (Niez)

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© KORAN NURMA | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger