KorMa, Rabu (13/07) Reformasi Pondok Nurul Ummah Putri atau pergantian kepengurusan PPNU-Pi dimulai pukul 14.30 WIB di Masjid Al- Faruq lantai 2. Acara ini dibuka oleh Ibu Hj. Barokah Nawawi. Setelah itu dilakukan penyerahan palu dari Abah KH.Munir Syafa’at kepada ketua sidang sebagai lambang dimulainya agenda reformasi masa khidmat 1432 – 1434 H.
Pada pukul 17.00 WIB dilakukan sidang pleno 1, yaitu musyawarah tata tertib dilanjutkan sehabis ‘isya dengan Laporan Pertanggungjawaban pengurus PPNU-Pi dan MDNU – Pi. Pada agenda ini banyak pertanyaan, kritik dan saran yang terlontar dari para santri. Kemudian dilanjutkan dengan kampanye dari juru kampanye masing – masing kandidat. Calon kandidat yang dipilih yaitu Ibu Zuni Afifah S.H.i, Ibu Vina Khairunnisa, Ibu Azzah Zayyinah, dan Ibu Arifah. Kampanye berlangsung sangat meriah karena setiap juru kampanye bisa menarik gelak tawa para santri dengan menyuguhkan visi dan misi masing – masing kandidat.
Pada hari kamis (14/07) agenda reformasi selanjutnya adalah pemilihan lurah baru masa khidmat 1432-1434 H yang dilaksanakan di mushola Darussalam. Pemilihan ini berlangsung dari pukul 07.00 s.d 17.00 WIB. Tata cara pencoblosan yaitu dengan mencoblos salah satu foto, nomor urut, atau nama dari empat kandidat yang terpilih di TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang sudah ditentukan. Jumlah santri PPNU –Pi yang tercatat adalah 231 santri namun ada beberapa santri yang berhalangan hadir sehingga mereka tidak ikut mencoblos calon lurah baru.
Penghitungan suara dilakukan pada pukul 20.30 WIB yang diikuti sebagian besar santri. Pada agenda ini disaksikan oleh tiga orang saksi dari masing – masing komplek dan beberapa pengurus pondok putri. Dari hasil penghitungan suara, jumlah santri putri yang ikut memilih sebanyak 215 santri. Untuk menjadi Lurah baru, seorang kandidat harus memperoleh 40 % dari jumlah pemilih, yakni sebanyak 86 suara.
Hasil penghitungan akhir diperoleh bahwa Ibu Vina Khairunnisa memperoleh 98 suara, Ibu Zunni Afifah S.H.i memperoleh 78 suara, Ibu Azzah Zayyinah memperoleh 17 suara dan Ibu Arifah memperoleh 10 suara, diperoleh abstain 1 suara dan keterangan rusak sebanyak 11 suara. Berdasarkan keterangan di atas diperoleh hasil bahwa Ibu Vina Khairunnisa sebagai Lurah terpilih PPNU Pi masa khidmat 1432-1434 H.
Puncak acara Reformasi yaitu dengan penyerahan jabatan secara simbolik yang dilakukan oleh Lurah PPNU - Pi masa khidmat 1431 - 1432, Ibu Nur Khamidah kepada Lurah PPNU-Pi masa khidmat 1432 – 1434, Ibu Vina Hairunnisa dengan penandatanganan berita acara. Pada sambutan sebagai Ketua Umum PPNU – Pi masa khidmat 1432 – 1434 H, Ibu Vina mengatakan bahwa beliau masih memerlukan dorongan dan kerjasama dari semua santri untuk mewujudkan Nurul Ummah yang lebih baik.(kr)
Posting Komentar