Kemarau Panjang

Kotagede, 08 Agustus 2011. Kemarau panjang telah kita rasakan selama ini, terutama di pondok kita Nurul Ummah. Banyak sekali dampak yang bermuncul-muculan. Mulai dari sulitnya air karena sumur-sumur yang biasanya digunakan sebagai sumber air mengering, dan juga banyak santri yang terkena wabah-wabah yang bermunculan.

Kesulitan air terjadi di asrama mahasiswa pondok putra beberapa waktu lalu. Sumur yang biasanya digunakan untuk mengisi bak kamar mandi komplek A dan C tidak dapat mengalir airnya. Hal itu disebabkan karena sumber airnya mengering. Karena itu perlu dilakukan pengeboran ulang guna mendapatkan sumber air yang lebih dalam. Setelah dilakukannya pengeboran tersebut oleh ahli yang didatangkan dari luar pondok akhirnya sumber air sekarang telah lancar kembali.

Kesulitan air juga sangat dirasakan terutama di pondok putri. Hal ini telah menjadi masalah utama di pondok putri jauh sebelum musim kemarau datang. Ini dikarenakan pompa air yang sering mengalami kerusakan. Apalagi ditambah dengan musim kemarau seperti saat ini, mbak-mbak putri mengalami kesulitan mandi. Sehingga sering harus mencari kamar mandi di luar pondok untuk mandi. Karena masalah ini santri putri  juga menjadi malas mandi. Seperti ketika didengar oleh salah satu kru korma sebuah obrolan salah seorang santri putri yang bertanya pada temannya kemarin,”Mbak kowe arep adus sek ra?” Kemudian dijawab oleh temannya, “Ora ah, males. Ra ono banyune we, banyune sithik”. Terlebih lagi adanya PKR( Pesantren Kilat Ramadhan ) tahun ini dari SMP 2 Bantul, panitia mendatangkan stok air bersih untuk mengantisipasi kekurangan air yang terjadi di pondok putri.

Selain sulitnya air masalah yang juga timbul yaitu merebahnya wabah-wabah di kalangan santri. Di musim kemarau seperti sekarang ini palagi bersamaan dengan puasa Ramadhan yang kebanyakan terserang yaitu masalah saluran pernafasan. Banyak santri yang menderita batuk kering, radang tenggorokan, influenza, dll. Maka dari itu perlu ditingkatkan kewaspadaan santri akan kondisi seperti sekarang ini, dan juga menjaga pola makan yang baik di Bulan Ramadhan ini. Seperti yang dikatakan oleh salah satui anggota poskestren, Yusuf Nasubkhi,”Di musim pancaroba seperti sekarang ini santri harus menjaga pola istirahat yang cukup, jika tidak tahan begadang malam, maka jangan dipaksakan demi menjaga kesehatan”. Ia juga menghimbau agar para santri mengatur pola hidupnya, karena kondisi tubuh yang kurang fit akan mudah terkena penyakit. Karena penyakit itu menyebarnya tidak hanya menular melelui kontak langsung, tetapi juga melalui udara, tambahnya. (Mhls)

comment 2 komentar:

zhafira hamid on 10 Januari 2012 pukul 08.59 mengatakan...

update setiap saat toh..., yang penting istiqomah terbitnya...

zhafira hamid on 10 Januari 2012 pukul 09.15 mengatakan...

Selamat Ulang Tahun Korma ke 3
ya begitulah, tinggal bagaimana dilestarikan, dan kerjasama semua pihak untuk nguri-nguri apa yang sudah ada. Perjuangan terus perlu diupayakan. jangan sampai mandeg di jalan. Regenerasi yang istiqomah kuncinya. dan jangan pernah ada kata menyerah apalagi mutung ditengah jalan karena ada cobaan. cobaan itu adalah tantangan yang harus di selesaikan sebijak mungkin agar kualitas korma dan krunya tetap terjaga. selamat ekses korma. Jangan lupa tanggal 10 Januari ini ulang tahun korma ke 3 tahunnya...

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© KORAN NURMA | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger