MEDALI DARI MTS DAN MA NURUL UMMAH

Pelepasan Siswa MTS angkatan Ke-4 dan MA Nurul Ummah angkatan Ke-8. dengan ditandainya Pemberian Medali Kuningan yang dihadiri oleh segenap siswa dan wali murid di  gedung MTS NU Prenggan, Kotagede, Yogyakarta .(25/06/2011) 

Muwada’ah yang menggantikan istilah wisuda sejak dua tahun yang lalu dinilai sangat relevan. Kata Wisuda dinilai kurang tepat dikarenakan ada beberapa siswa yang tidak lulus sehingga terasa menyakiti dan menyinggung perasaannya. Tutur Musatamid selaku Ketua panitia.
Muwada’ah yang dilaksanakan pada hari Sabtu pagi hingga selesai ini berjalan dengan baik, tentunya tidak lepas dari kerja keras para tim panitia Muwada’ah. Peserta yang di Muwada’ah berjumlah 57 dengan  rincian  MTS Nu sebanyak 31 dan MANU sebanyak 26 anak, siswa tersebut adalah lulusan angkatan  2010/2011. Segenap keluarga besar guru, staf, wali murid, siswa dan para alumnipun ikut hadir dalam acara tersebut. 
Penggabungan acara Muwada’ah yang tak jauh berbeda dengan tahun  sebelumnya memang sudah terencana dan disengaja, hal ini guna untuk menghemat biaya karena mengingat anggaran untuk menjalankan seremonial tahunan ini tidaklah sedikit. Anggaran tahun ini sebesar Rp 10.500,000,00. Dana ini diperoleh dari Subsidi Madrasah dan iuran wali murid
Puncak acara yang dinanti  dan membuat tegang para siswa yaitu berupa penerimaan samir yang berupa kalung medali berwarna kuning dan selembar kertas dalam stopmap, di dalamnya berisikan ikrar. untuk santri putri diberikan oleh ibu Hj Barokah Nawawi,  dan untuk putra diwakili oleh Bapak Jalaludin selaku ketua yayasan Bina Putra. Tidak ketinggalan pula siraman rohani yang diberikan oleh Al Maghfurlah kyai H. Ahmad Zabidi di tengah acara tersebut, memberikan nuansa kesejukan di hati dan mewasiatkan para wali santri untuk mendukung putranya belajar di pesantren.
Ketika kru  tilawah mewawancarai salah satu lulusan usai acara, dikatakan ada satu hal yang membuat dirinya bangga dalam belajar tiga tahun. “ Pada saat pemanggilan namaku beserta nama ayahku lengkap dengan alamat daerah di panggung oleh MC, aku merasa jiwa ku terbangun dan dalam  hatiku berkata: Inikah yang ku persembahkan kepada orang tua ku sekaligus sebagai bukti  kesungguhanku dalam belajar.” Tutur yang enggan di sebut namanya.
Pada saat yang bersamaan, juga diumumkan tiga besar siswa yang mendapat angka tinggi UN dan para siswa juara kelas rangking tiga besar, para siswa yang berprestasi tersebut kemudian mendapatkan penghargaan dari pihak Madrasah. (Amd) 






comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© KORAN NURMA | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger