MUTHOLA'AH KITAB

Tafakkur Vs Ibadah 60 Tahun

Doc. Istimewa


              Jumhur  ulama berkata bahwa:  tafakkur itu ada lima macam yaitu: “Pertama. Tafakkur tentang ayat-ayat Allah: buahnya adalah tauhid dan yaqin kepada Allah, Kedua. Tafakkur terhadap nikmat-nikmat Allah: buah-nya adalah rasa cinta dan syukur kepada Allah, Ketiga. Tafakkur tentang janji-janji Allah: buahnya adalah rasa cinta kepada kebahagiaan akhirat,  Kempat. Tafakkur terhadap ancaman Allah; buahnya  ialah kewaspadaan dalam menjauhi maksiat seklaigus mengagungkan Allah, Dan Kelima. Tafakkur tentang sejauh mana ketaatan kepada Allah dan kebaikan Allah kepada diri kita; buahnya ialah rasa takut kepada Allah.”
Tafakkur ialah memikirkan dan merenungkan dengan sungguh-sungguh atas kebesaran Allah. Jadi seorang  yang bertafakkur kepada Allah senantiasa memikirkan baik nikmat ataupun  cobaan yang ditimpanya. 
Tafakkur dalam diri seseorang itu bagaikan pelita didakam hati, jadi ketika tafakkur itu hilang maka tiada lagi pelita yang menerangi hati sesorang, hal ini akanmembuat diri seseorang itu terasa hampa, gudah gulana, bingung dan tak berpedoman.  Sahabat Ali . ra pernah berkata “ Tiada ibadah yang nialainya sebandiang dengan tafakkur”.
           Dalam suatu hadits juga dikatakan “ tafaku sesaat lebih baik daripada ibadah selama 60 tahun” Tafakkur dalam hadits tersebut menurut Syaikh Alhifni, masudnya ialah tafakkur tentang semua ciptaan Allah, tentang sakarotul maut, tentan siksa kubur, tentang kesulaitan-kesulitan  yang terjadai pada hari kiamat, lebih baik daripada ibadah yang banyak.
             Lalu bagaimana caranya untuk bertafakkur?
Tafakkur tidak dapat terwujud tanpa adanya lisan yang terbiasa berdzikir kepada Allah berdzikir kepad Allah yang disertai dengan kehusyuan hati, sehingga memungkinkan adanya dzikir di dalam hati. Tidaklah patut diteladani seorang santri yang  Wiridhan sehabis shalat lima waktu dikarenakan tidak bisa langsung balik kekamar karena ada keamanan di depan pintu masjid, atau karena terpaksa akibat kena ta’zir sahalat satu minggu berjama’ah plus wiridhan.
Tafakkur tentang ayat-ayat Allah bisa dilakukan dengan berusaha memahami dan menghayati kandunagn isi quran, tidak hayan sekedar membaca dimulut.  Apabila mengalami kesulitan dalam menterjemah bisa melihat Quran terjemah atau membolak-balik tafsir yang bisa dipeoleh diPerpus Dhalem. Sehingga ada kemungkinan kandungan yang terdapat di Quran merasuk kedalama hati  dan berubah menjadi keyakinan. Semisal ketika membaca tentang QS surat Yunus  ayat 101 “ perhatiakanlah apa yang dad dilangit dan dibumi “ seketika itu juga hati kita berdesir, bulu roma menjadi merinding dan badan terasa menggingil karen begitu dalamnya maknanya.
Tafakkur tentang sejauh mana ketatan kita kepada Allah SWT dan kebaikan kita kepada Allah yang tak pernah terhitung.  Apabila hal itu kita pikirkan sebelum tidur dan sehabis bangun maka tidak ada sekuku hitam (bukan kuku hitamnya maklampir ya....!!!) ketaatan kita untuk membalas nikmat yang telah dilimpahkan kepada kita.  Taffakur dalam hal ini dapat dilakuakan dengan kita merasa diawasi dimanapun dan kapanpun kita berada, tiada yang dapt kita tutupi walau didalam hati.
Namun sebagai penutupnya perlu diketahui sama pembaca KORMA semuanya bahwa sudah seyogyaknya seorang muslim itu mempraktekan tafakkur yang telah dijelaskan tadi. Hanya saja perlu diperhatiakan  agar jangan sampai terjebak pada tafakkur tentang dzak Allah? (“bagaimana bisa pikiran makhluk yang tak sempurna berangan dzat Allah yang Maha sempurna”...imbuh wartawan). Sebagaimana Nabi SAW pernah bersabda:
bertafakkurlah kalian tentang ayat-ayat Allah dan jangan bertafakkur tentang Dzat allah, sebab kalian  benar-benar tidak akan mampu melakukanya”. (Amd)

comment 1 komentar:

redaksi korma mengatakan...

redaksi dan penulisan mutholaah edisi ini dah diedit dan diterbitkan dalam korma, tapi yang diupload kok yang belum diedit ya?

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© KORAN NURMA | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger