Puisi

Aku rindu pada bintang yang mulai tenggelam
Sarat pesan yang menangis,mengais
Bila mata lelah memejam karena rindu pada-MU
Bisik-bisik iblis aku tak peduli
Walau tangan tangan besi mulai merengkuhku
Neraka memeluk wajahku
Aku akan selalu mencintai-MU
Karena jiwaku
ada di tangan-MU
Sekalipun kegelapan menyembunyikan
Pohon-pohon dan bebungaan
(zamuda)

Kamut

pun kegelapan menyembunyikan
pohon-pohon dan bebungaan dari kita
namun ia tak akan mampu menyembunyikan
nyala cinta dari hati kita
Siapapun yang tidak mampu memandang
malaikat dan iblis di antara semburat
keindahan dan carut marut kelicikan
hidup niscaya akalnya
terjatuhkan dari renik-renik ilmu
pengetahuan dan jiwanya akan
ditinggalkan oleh riak-riak kasih sayang
Nasib hidup setiap manusia telah
dipahatkan di hamparan dahinya
ajan tetapi pahatan itu diungkap
dalam bahasa yang dapat dipahami
oleh manusia yang telah menerima
hidayah suci Illahi

(Rigby)

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© KORAN NURMA | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger