Korma/Liput/16/1/2008
Nurul Mustofa Pentas di Bantul
Malam Jum’at lalu, Grup Rebana dari Nurul Ummah, Nurul Mustofa, pentas pada acara aqiqah di Desa Cagunan, Srandakan, Bantul. Pimpinan grup tersebut, Abdul Karim Mustofa, ‘manusia super sibuk’ yang juga merangkap sebagai sekretaris pondok dan direktur NUMeID mengatakan, undangan tersebut datang dari Mas Fauzi yang juga alumni Nurul Ummah yang telah dikaruniai seorang putri. Putri Mas Fauzi diberi nama Nahwa Faiza Fatuhaturrazzaq. Hadir memberikan hikmah aqiqah adalah Ustadz Sofwandi Nur Hidayatullah. Pak Wandi mengingatkan pada orang tua untuk selalu membimbing anak-anaknya dengan baik. Pak Wandi mengutip firman Allah dalam surat Luqman yang mengandung nasehat Luqman kepada anaknya yaitu janganlah menyekutukan Allah, berbuat baik kepada kedua orang tua, mendirikan shalat, berbuat amar makruf nahi munkar, selalu sabar menghadapi cobaan, tidak berlaku sombong, dan selalu hidup sederhana. Setelah pembacaan maulid dan ceramah selesai, dilanjutkan dengan acara sumene atau ramah tamah dengan makan daging kambing. Seperti telah terjadi kebiasaan anak pondok, rombongan dari pondok yang berjumlah 20 orang menghabiskan seluruh hidangan yang ada. Ngalap berkah, katanya. Awan
Nurul Mustofa Pentas di Bantul
Malam Jum’at lalu, Grup Rebana dari Nurul Ummah, Nurul Mustofa, pentas pada acara aqiqah di Desa Cagunan, Srandakan, Bantul. Pimpinan grup tersebut, Abdul Karim Mustofa, ‘manusia super sibuk’ yang juga merangkap sebagai sekretaris pondok dan direktur NUMeID mengatakan, undangan tersebut datang dari Mas Fauzi yang juga alumni Nurul Ummah yang telah dikaruniai seorang putri. Putri Mas Fauzi diberi nama Nahwa Faiza Fatuhaturrazzaq. Hadir memberikan hikmah aqiqah adalah Ustadz Sofwandi Nur Hidayatullah. Pak Wandi mengingatkan pada orang tua untuk selalu membimbing anak-anaknya dengan baik. Pak Wandi mengutip firman Allah dalam surat Luqman yang mengandung nasehat Luqman kepada anaknya yaitu janganlah menyekutukan Allah, berbuat baik kepada kedua orang tua, mendirikan shalat, berbuat amar makruf nahi munkar, selalu sabar menghadapi cobaan, tidak berlaku sombong, dan selalu hidup sederhana. Setelah pembacaan maulid dan ceramah selesai, dilanjutkan dengan acara sumene atau ramah tamah dengan makan daging kambing. Seperti telah terjadi kebiasaan anak pondok, rombongan dari pondok yang berjumlah 20 orang menghabiskan seluruh hidangan yang ada. Ngalap berkah, katanya. Awan
Posting Komentar