KAMIS 07 Februari 2008/29 Muharram 1429 H. Edisi 29, Tahun Ke-1
NURMA Pi, Korma - Salah satu badan usaha yang sering turut berpatisipasi dalam kehidupan masyarakat adalah Koperasi. Tapi koperasi yang ini beda dari yang lain karena didirikan oleh sebuah lembaga yaitu sebuah Pondok Pesantren Nurul Ummah putrie.
Seiring pesatnya perkembangan Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri sejak tahun 2000/2001 memiliki badan usaha, yakni kopontren putrie Nurul Ummah yang termasuk BUMP (Badan Usaha Milik Pesantren) dibawah kepengurusan Ibu Alfi santri asal Blitar. Awal mula adanya koperasi adalah koperasi putra yang berbentuk badan usaha simpan pinjam kemudian berkembang menjadi sebuah badan usaha koperasi yang tidak hanya melayani simpan pinjam namun juga koperasi yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari. Melihat kemajuan koperasi putra, dari pengurus Pondok pesantren Nurul Ummah Putri (PPNU Pi) berinisiatif mendirikan koperasi khusus untuk santri putrie, yang dulunya terletak di sebelah barat ndalem yang kini menjadi kantor MDNU Pi tapi pada tahun 2006 koperasi putrie berpindah tempat tepat diselatan gerbang belakang pondok putrie. "Agar manfaat adanya koperasi tidak hanya dirasakan oleh para santri namun juga warga masyarakat yang berada disekitar pesantren" ungkap Ibu Tri Astuti sebagai coordinator departemen Kope r a s i put r i e y ang k ini s edang
menyelesaikan risalahnya. Meski umur koperasi putrie (selanjutnya ditulis Kop-Pi) yang telah mencapai 7 tahun lebih tapi koperasi putrie belum memiliki badan hukum tersendiri sebagaimana yang dimiliki koperasi putra. Hal ini dikarenakan beberapa factor, diantaranya karena Kop-Pi memang belum mengajukan Kop-Pi sebagai badan usaha yang terdaftar namun hanya sekedar badan usaha pesantren untuk memenuhi kebutuhan para santri dan beberapa warga sekitar, sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibu mantan lurah PPNU Pi yang termasuk generasi yang pertama kali mengelola Kop-Pi ditahun 2000-an. Kop-pi maniez adalah sebutan dari Koperasi PP. Nurul Ummah Putri. Koperasi ini dikoordinatori oleh Ibu Tri Astuti yang memiliki sapaan akrab mb' d Tri, selain itu departemen koperasi yang hanya terdiri dari tiga orang yakni Ibu Tri Astuti sebagai koordinator, Ibu Nurul Badriyah dan Ibu Ufi Suryaningsih. mengangkat lima santri sebagai kru koperasi untuk lebih meringankan kerja, diantaranya Ibu Rofi'ah, Ibu Rifka Khusnul Khotimah, Ibu Azimatul Maghfiroh, Ibu Istokhoroh serta Ibu Niswatun Hasanah. Dari sejumlah kru yang telah terbentuk dikenakan pembagian tugas masing-masing dan kemudian ditetapkan adanya jadwal buka koperasi serta piket jaga koperasi. Menurut mbak Tri, setelah pindahnya Idealkah Koperasi Putri Kita? Omset Kop-Pi Maniez Melejit KOPRASI PUTRI: Menjual berbagai macam kebutuhan, mulai dari kitab santri sampai barang khusus untuk santri putri.
Kop-Pi sebagai BUMP yang dimiliki Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri membawahi dua badan usaha yaitu badan usaha laundry dan rental computer yang berada dilantai 3 Darussalam. Adapun peraturan yang ditetapkan untuk kedua badan usaha di bawah kopersi ini adalah sistem laporan setiap 3 bulan. "Untuk hasil laundry sendiri diputuskan 40% dikembalikan untuk pegawai sedangkan yang 60% dibagi untuk koperasi dan Ibu Nyai mengingat tidak semua peralatan yang dimiliiki laundry milik badan usaha laundry sendiri" jelas salah satu anggota departemen koperasi asal Jogja tulen. Selain kedua badan usaha tersebut, KOP-PI juga melayani peminjaman uang dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Dengan adanya koperasi dirasa sangat membantu memenuhi kebutuhan para santri seperti yang dituturkan oleh santri asal Kediri "Koperasi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan kita apalagi ketika kita mendadak memerlukan sesuatu yang biasanya telah tersedia sehingga tidak perlu susah-susah keluar". Penuturan lain diungkapkan oleh Ibu ketua MDNU Pi yang ditemui dikantor PPNU Pi "Koperasi bagi Nurul Ummah perlu, selain membantu mensupply kebutuhan sehari-hari juga melatih santri untuk berwirausaha atau memanaj badan usaha terutama bagi para pengelola koperasi" Melihat dari sekian perkembangan serta peluasan bisnis koperasi, dapat dinilai bahwa keberadaan Koperasi Putri sangat berarti bagi kesejahteraan santri putrie Nurul Ummah.
Walupun belum memiliki badan hukum yang sah, koperasi mampu mensupply berbagai kebutuhan dari hal kecil seperti sabun, shampoo sampai pada kebutuhan pokok seperti gula pasir, teh, kopi dsb. Dari fakta ini dapat kita katakan bahwa koperasi putrie tetap menjadi sebuah badan usaha yang ideal khususnya bagi PondokPesantren Nurul Ummah Putri sendiri. Hal ini dapat dilihat dari eksistensi koperasi sejak tahun 2000 hingga sekarang yang pada kenyataannya semakin berkembang dengan pesat seiiring dengan konsumen yang menjadi pelanggan setia Kop-Pi. Bagi siapa saja yang ingin menjadi pengunjung KOP-PI diharap pada jam-jam yang telah ditentukan yakni pagi 06.30-10.30, Siang 13.00-14.30, Sore 16.00-17.00, Malam 21.30-22.30. Selain pada jam-jam KOP-PI tidak melayani pembelian kecuali dalam keadaan darurat. (NurHid, Isti, Ima_ar, N@f)
Posting Komentar